I made this widget at MyFlashFetish.com.

Kamis, 03 Februari 2011

BEKERJA DENGAN SENYUMAN


Lina Muliati  (Bendahara UPK)

“Bekerja Dengan Senyuman” dan bukan “Bekerja penuh dengan Beban” itulah prinsip wanita kelahiran 16 Juli 1985 ini.
Meski terdapat kesibukan lain yaitu Kuliah, “Ati” Panggilan akrabnya masih mempunyai totalitas dalam melaksanakan tugasnya sebagai bendahara UPK di Kecamatan Haruyan. Semenjak bergabungnya dia di UPK, banyak pembukuan yang sudah rapi, meski pada awalnya dia juga tidak mengerti, tapi karena terus belajar dan mau belajar karena tanggung jawabnya, maka sekarang semua pembukuanpun telah dia kerjakan dengan tuntas.
Untuk masalah menghadapi ketua kelompok yang terlambat setor, wanita yang mempunyai senyum manis ini pun sering dibilang sadis dan tidak sabaran oleh sebagian ketua kelompok, dan itu sangat jelas karena dia tidak mau ada masalah dengan tugas yang dijalankannya.
Di Kabupaten pun dia terkenal ramah dan suka bergaul pada siapa saja, tidak pemalu serta mudah untuk beradaptasi, hal itulah yang membuat dia selalu diminta untuk menjadi pembawa acara (MC) pada setiap pertemuan atau pelatihan di Kabupaten.
Dan kami selaku rekan serta saudara di UPK sangat bangga dan berterimakasih atas dedikasi yang telah diberikannya.
Semoga Kecamatan Haruyan semakin Cerah ke Depannya karena mempunyai UPK seperti dia.

INTAN edisi Pebruari 2011

Rabu, 19 Januari 2011

INTAN (Informasi Kegiatan) PNPM-MP Kec. Haruyan

Sekarang media informasi di Kecamatan Haruyan tentang PNPM-MP sudah memasuki kemajuan, UKP memberikan informasi berupa brosur kepada desa dengan dibuatnya informasi yang diberi nama INTAN. semoga dengan adanya media ini dapat memberikan nuansa baru di kecamatan haruyan dan dapat memberikan informasi yang berguna bagi desa

Selasa, 18 Januari 2011

Pengelolaan Kelompok


Pengurus UPK dalam rangka untuk memperkuat hubungan kelembagaan dan permodalan harus melakukan pengelolaan kelompok agar dapat berkembang dan mendukung keberadaan UPK.

A. Pengertian Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan yang jelas dan pertemuan yang rutin guna mencapai tujuannya.

B.  Jenis-jenis Kelompok:
· Kelompok simpan pinjam adalah kelompok yang mengelola simpanan (tabungan) anggota dan pinjaman dengan tujuan untuk peningkatan kesejahteraan anggota.
· Kelompok Usaha Bersama adalah kelompok yang mempunyai kegiatan usaha sejenis yang dikelola secara bersama oleh anggota kelompok.
· Kelompok aneka usaha adalah kelompok yang anggotanya mempunyai usaha bermacam-macam atau yang dikelola secara individual oleh masing-masing anggota.

C.  Pengembangan kelompok
· Pengurus UPK dalam melaksanakan tugasnya diantaranya melaksanakan identifikasi keberadaan kelompok di seluruh desa baik yang sedang memanfaatkan pinjaman maupun tidak.
· Setelah melakukan identifikasi pengurus UPK menggolongkan tingkat pertumbuhan kelompok berdasar atas Kriteria kelayakan kelompok.
· Pengurus UPK melakukan pendampingan penguatan ke kelompok sesuai situasi dan kondisi kelompok
· UPK mmemfasilitasi Kelompok Chanelling agar berkembang menjadi kelompok executing.
· Kelompok potensial diperkuat menjadi kelompok layak pinjaman dana bergulir.
· Kelompok aneka usaha difasilitasi menjadi kelompok simpang pinjam.
· Kelompok simpan pinjam difasilitasi meningkatkan tabungan tanggung renteng menyusun rencana usaha dan mengajukan permohonan pinjaman ke UPK.

TAK SEINDAH TAHUN KEMAREN


Oleh : Rudi  (Sekretaris UPK)
“Tahun ini tak seindah Tahun kemaren”. Kalimat tersebut memang sangat pastas banget dengan keadaan kami sekarang. Walaupun hanya sebagai kiasan semata tapi itu lah kenyataan yang kami hadapi.
Tahun ini adalah tahun yg berat, dimana Kecamatan Haruyan adalah satu-satunya kecamatan yang tidak mendapatkan Surplus tahunan dari hasil Perkembangan Pinjaman Kelompok. Hal ini disebabkan karena tunggakan lebih besar dibandingkan dana yang digulirkan. Dan kesabaranpun di uji, saya pribadi harus berbesar hati menerimanya karena Bonus yg diharapkan pun tidak pernah didapatkan.
Kinerja kami pun terganggu karena banyak Pekerjaan Kantor yang belum selesai dan belum lagi masalah tunggakan yg kami hadapi. Dari hasil Rakor di Kabupaten tanggal 13 Januari 2011 di BPMPD yg dihadiri oleh FK, FT dan UPK kemaren membahas tentang Surplus Tahunan. Sangat miris memang mendengar hanya Kec. Haruyan yg tidak mendapatkan dana Surplus. Padahal dana tersebut untuk para RTM di desa-desa di Kec. Haruyan. Lalu saya berfikir sejenak, “mengapa harus ada tunggakan? mengapa harus ada penyelewengan dana? Toh akhirnya orang banyak yg jadi korban tersmasuk kami UPK.”
Tahun Kemaren adalah tahun pembelajaran. Semoga saja tahun ini akan lebih baik.(RDN)

SPP


Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang ada di Kecamatan Haruyan sudah sampai pada perguliran ke 12. perkembangan kelompok di Kecamatan Haruyan adalah yang tertinggi dibanding kecamatan lain. Hal ini juga sebanding dengan adanya tunggakan-tunggakan beberapa desa.
Kalau kita bandingkan di kecamatan lain yang lebih sedikit perkembangan kelompoknya, Kec. Haruyan menduduki peringkat paling atas untuk urusan tunggakan. Mengapa demikian? Di Kecamatan lain pertumbuhan dan perkembangan kelompok sangat sedikit dan tunggakan pun dapat diminimalkan. Dan salah satu kenapa di Kecamatan lain sedikit tunggakan bahkan tidak ada sama sekali tunggakan? Itu karena besar pinjamanmnya tidak sama dengan di Kecamatan Kita.
Beruntung sekali bagi anggota-anggota kelompok yg ada di Kecamatan Haruyan bisa meminjam 3jt /anggota. Kalau di kecamatan lain ada yg Cuma 1,5 jt sampai 2,5 jt saja.
Di Kecamatan Kita yaitu Haruyan, besar pinjaman yang sampai 3jt per anggota saja banyak yg tidak mampu. Temuan dilapangan bahwasanya para anggota tidak bisa menggunakan pinjaman sesuai penghasilan sehari-hari untuk mengangsur pinjaman tersebut dan terjadilah keterlambatan pembayaran bahkan sampai terjadi tunggakan. Lain hal-nya di kecamatan tetangga, pinjaman mereka sudah sampai 5jt per anggota, itu dikarenakan tepat waktu pembayaran dan tidak adanya tunggakan dan UPK Kecamatan tersebut pun berani meminjamkan   atau menggulirkan 5jt per anggota.(RDN)